MAKASSAR - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulsel berhasil mencuri perhatian publik, khususnya pengembangan dan penerapan meritokrasi atau sistem merit dalam proses promosi dan mutasi pejabat lingkup Pemprov Sulsel.
Hal ini terbukti, saat Biro Sumber Daya Aparatur Manusia Setjen DPR RI melakukan Bench Marking di Provinsi Sulawesi Selatan terkait Penerapan Merit Sistem, Jumat (28/1/2022) di Kantor BKD Sulsel komplek Kantor Gubernur Sulsel di Makassar.
Sulsel dipilih sebagai venue bench marking karena Sulsel berhasil meraih predikat “sangat baik” pada penilaian sistem penerapan meritokrasi dari KASN 2021 lalu.
Rombongan yang berjumlah 9 orang yang dipimpin oleh Kepala Bagian Perencanaan dan Pola Karir ASN Setjen DPR RI Heny Widyaningsih, diterima langsung oleh Kepala BKD Sulawesi Selatan, Imran Jausi.
Studi banding yang berlangsung di Gedung Assesment centre lt.4 kantor gubernur Sulawesi Selatan ini membahas terkait Penerapan Manajemen Talenta, Sistem merit di Provinsi Sulawesi Selatan yang telah memperoleh predikat "Sangat Baik" pada penilaian yang dilakukan oleh KASN pada tahun 2021 lalu.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulawesi Selatan, Imran Jausi mengatakan kunjungan yang dilakukan oleh setjen DPR RI merupakan langkah yang dilakukan oleh Setjen DPR RI untuk melakukan pembenahan terkait penerapan manajemen talenta yang ada di Sulawesi Selatan.
"Tim dari Setjen DPR RI pada anugrah meritokrasi kemarin di Surabaya mendapatkan kategori baik, sementara kita di Sulawesi Selatan itu Baik Sekali, artinya mereka tentunya ingin melakukan pembenahan, ingin menaikkan kategori dari baik menjadi baik sekali, dan oleh karenanya mereka datang kesini untuk melihat langkah-langkah apa saja yang harus dipersiapkan, " Ujar Imran.
Imran Jausi menambahkan jika kondisi yang dialami oleh Setjen DPR RI saat ini, sama dengan kondisi yang dialami oleh Provinsi Sulawesi Selatan di tahun sebelumnya.
"Karena kondisi yang mereka hadapi kali ini, sama dengan kondisi kami tahun kemarin" Tambahnya
Sementara itu Pimpinan Rombongan Setjen DPR RI, Heny Widyaningsih menjelaskan jika hasil dari benchmarking ini akan disampaikan kepada Pimpinan Setjen DPR RI
"Hasil Benchmark ini akan kami sampaikan ke pimpinan dan akan kami sampaikan pentingnya sistem informasi utamanya yang terkait dengan kinerja, pengembangan karir dan mungkin juga perencanaan pengadaan, sesuai dengan 8 indikator yang ada di Sistem Merit", urainya.
Pada acara ini, Turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya; bidang percepatan reformasi birokrasi, Prof Sangkala, Kepala Biro Ortala Andi Mirna, Kepala BPSDM Muh Asri, serta beberapa pejabat administratoda, pengawas dan fungsional.(***)