Gubernur Sulsel Kembali Percayakan Andi Aslam Patonangi Sebagai Pj Sekda

JAKARTA - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman melantik Andi Aslam Patonangi sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel.

Baca juga: Prasetyo Pimpin Dinas Perdagangan Kota Parepare Sulsel

Pelantikan dan pengambilan sumpah itu berlangsung di Kantor Badan Penghubung Pemprov Sulsel di Jakarta, Jum'at (13/1/2023).

"Hari ini melantik bapak Andi Aslam Patonangi sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel, " ujar Andi Sudirman, Jum'at (13/1/2023).

Baca juga: Pemerintah Susun Perpres tentang Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otsus Papua (BP3OP)

Ia pun menitipkan pesan agar Pj Sekda senantiasa menjaga integritas untuk mewujudkan Sulsel yang lebih baik.

"Selamat bekerja kepada bapak Pj Sekda. Kita harap bapak Pj Sekda senantiasa menjaga komitmennya serta membantu dalam menjalankan roda Pemerintah Provinsi Sulsel, untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Sulawesi Selatan, " jelasnya.

Baca juga: Ini 24 Nama Peserta Nilai Terbaik Seleksi Lelang Jabatan di Pemkot Makassar

Gubernur pun meminta, Pj Sekda untuk mendorong semangat kerja dan  Profesionalitas ASN di lingkup Pemprov Sulsel. Serta menjadi bagian dari percepatan dalam mengimplementasikan program prioritas di tahun 2023 ini.

Pelantikan ini, berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 100.2.1.6/81/SJ tanggal 9 Januari 2023 Perihal Persetujuan Penunjukan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan diterima pada tanggal 11 Januari 2023.

Baca juga: Maros Boyong 2 Penghargaan di Ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021 Tingkat Provinsi Sulsel

Sesuai Surat Menteri Dalam Negeri tersebut, disetujui Dr. H. Aslam Patonangi, SH, M.Si sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. 

Diketahui, Asisten Pemerintahan Sulsel, Andi Aslam Patonangi ini sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekda Sulsel. 

Baca juga: Walikota Makassar Lantik 467 Pejabat Pemerintah

Ia merupakan Bupati Pinrang 2 periode (tahun 2009–2014 dan 2015–2019).(***)