Pembukaan Toraja Carnaval, Tautoto: Kalau Bisa Dibuat yang Lebih Besar

TANA TORAJA - Pembukaan Toraja Carnaval (TC) di Objek Wisata Buntu Burake kabupaten Tana Toraja, resmi dibuka kemarin, Jumat (20/5/2022). 

Toraja Carnaval yang digagas oleh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, John Rende Mangontan dari Fraksi Partai Golkar ini sebagai ajang untuk membangkitkan dunia pariwisata serta UMKM sebagai motor penggerak peningkatan ekonomi kerakyatan. 

Baca juga: Pariwisata Bergerak, Semua Sektor Ikut Berkembang

Pembukaan event Toraja Carnaval ini juga dihadiri langsung oleh Asisten III Bidang Administrasi Provinsi Sulawesi Selatan, Tautoto Tana Ranggina, Dandim 1414/Tator, Plt Sekda Toraja Utara, dan dihadiri secara virtual oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. 

Dalam kesempatannya, Asisten III Bidang Administrasi Provinsi Sulawesi Selatan, Tautoto Tana Ranggina, menyatakan dukungan besar untuk event tersebut. 

Baca juga: Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi Minta OPD Tuntaskan Progres Realisasi Longwis

"Prinsipnya bahwa apa pun itu untuk kemajuan Pariwisata, Pemerintah Provinsi siap untuk mendukung. Dan kalau bisa dibuat yang lebih besar lagi dengan melibatkan kabupaten lain", ungkap Tautoto Tana Ranggina. 

Sementara, ditempat yang sama, ketua panitia Toraja Carnaval, John Rende Mangontan (JRM), mengatakan bahwa event ini adalah sebagai tolak ukur untuk membangkitkan pariwisata serta UMKM. 

Baca juga: Woww....Fotografer Bupati Barru Ternyata

"Pembukaan Toraja Carnaval ini suatu kebanggaan bagi kita semua. Ini akan menjadi tolak ukur untuk bangkitkan pariwisata serta UMKM di kabupaten Tana Toraja maupun Toraja Utara", kata JRM

JRM juga mengatakan jika dengan event ini terbukti bisa meningkatkan PAD dibidang pariwisata, dan membangkitkan ekonomi masyarakat melalui UMKM. 

Baca juga: Museum Kampoeng Cak Soen Destinasi Wisata Barang Antik Bagi Kolektor Otomotif

" Toraja Carnaval hari ini terbukti bisa membangkitkan ekonomi masyarakat melalui UMKM dan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah karena adanya peningkatan tingkat hunian di penginapan penginapan", pungkas JRM. 

Selaku penggagas event ini, JRM juga mensuport kaum milenial dari 2 kabupaten di Toraja dengan melibatkan sepenuhnya kepanitiaan kepada para milenial. 

Baca juga: Abdul Fikri Faqih Kritisi Rencana Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur

"Ini juga sebagai bagian pembinaan para kaum milenial di Toraja secara positif karena dengan semangatnya yang energik dan kepercayaan kepada mereka, untuk berkreasi sehingga event ini bisa dilaksanakan hari ini", ucap JRM 

JRM juga menekankan jika kaum milenial harus tetap diberdayakan dan jangan seperti dikekang. 

" Kaum milenial jangan dikekang, tapi harus diberdayakan melalui kreasi mereka", tandasnya.

(Widian)