Makassar - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H., bersama para Pejabat Utama (PJU) Kodam Hasanuddin mengikuti virtual doa bersama dalam rangka Hari Juang TNI AD Tahun 2021, bertempat di Balai Pertemuan Hasanuddin (BPH) Makodam Jl. Urip Sumoharjo Makassar, Rabu (15/12/2021).
Acara peringatan Hari Juang TNI AD ini dilaksanakan secara serentak se-Indonesia melalui vicon yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., bertempat di ruang Puskodal Mabesad Jakarta Pusat.
Kasad mengatakan bahwa doa bersama ini sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mengenang kembali perjuangan bangsa yakni, peristiwa pertempuran Ambarawa sebagai tonggak sejarah diperingati sebagai Hari Juang TNI AD dan sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan yang mendahului kita berjuang terhadap bangsa dan negara.
"Peristiwa Palagan Ambarawa 15 Desember 1945 sebagai momen Hari Juang TNI AD, bukan hanya didasarkan kemenangan gemilang yang diraih pejuang saat itu, peristiwa Palagan Ambarawa merefleksikan betapa pentingnya semangat juang seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menghadapi tantangan berat yang menghadang di depan kita, peristiwa tersebut juga menunjukkan bahwa TNI AD membuktikan tidak berjuang sendiri akan tetapi berjuang bersama rakyat dengan dukungan semua komponen bangsa, " terangnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa peringatan Hari Juang TNI AD merupakan momentum merefleksikan diri untuk mengevaluasi perjalanan panjang yang kita lakukan sekaligus menetapkan komitmen untuk melakukan hal yang lebih baik di masa depan dalam melestarikan tradisi TNI Angkatan Darat dalam semangat jiwa kejuangan dan nasionalisme dan patriotisme dalam melaksanakan tugas untuk menghadapi tantangan ke depan.
"Dilihat dari spektrum ancaman menuntut prajurit harus mempunyai integritas dan moral dengan dilandasi nilai-nilai perjuangan bangsa, " ungkap Kasad.
"Terkait dengan adanya pandemi Covid 19 yang berdampak pada sosial dan ekonomi, musibah bencana alam, separatisme Papua hingga maraknya berita hoak yang dikaitkan isu Sara, oleh karena itu kita sejenak menundukkan kepala, hati dan jiwa memohon ampunan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bentuk penghormatan kepada pendahulu bangsa dalam meletakkan dasar-dasar kejuangan dan patriotisme kepada kita sebagai generasi penerus TNI Angkatan Darat untuk menghantarkan bangsa ini semakin kuat, " ajaknya.
"Sebagaimana tema kali ini " TNI Angkatan Darat Bersama Rakyat Membangun Bangsa" hal ini sangat tepat untuk merefleksikan kejuangan untuk kepentingan rakyat dan meningkatkan kepedulian, empati membantu kesulitan masyarakat di sekitar kita, " sambungnya.
Di akhir sambutannya orang nomor satu di Angkatan Darat ini, mengajak untuk tetap menjaga sinergitas, soliditas dengan seluruh elemen lembaga pemerintahan guna memantapkan langkah bersama menuju TNI AD yang kuat, tangguh dan semakin profesional dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.