Parepare - Menindaklanjuti Peraturan Menteri LHK Nomor15/2021 tentang tugas pokok dan fungsiPusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion dan mengawali kegiatan tahun 2022.
Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku-KLHK menggelar Rapat Kerja tahun 2022.
Rapat Kerja ini membahas Pemantapan Strategi sertaPelaksanaan Program pada Kamis (20/01/2022) di Kota Pare-Pare dengan melibatkan seluruh pejabat administrator, pejabat pengawas, pejabat fungsional tertentu, pejabat fungsional umum dan PPNPN P3E Sulawesi dan Maluku.
Dalam raker tersebut Kepala Bagian Tata Usaha P3E Suma, Dr.Azri Rasul yang berindak sebagai moderator mengungkapkan, ada 4 (empat) poin yang dibahas hari ini, yakni mekanisme, posisi dan hubungan kerja antara para pejabat fungsional dan struktural.
Azri Rasul menambahkan agar bidang terkait untuk melaksanakan pendalaman tupoksi dan probis (program bisnis), terkait pendalaman pemahaman dan irisan atau arsiran tupoksi antar bidang berikut jadwal pelaksanaannya.
"Lakukan kerjasama dan optimalisasi stakeholder seperti Dinas Kehutanan, Dinas LH dan pihak terkait lainnya, " terangnya.
Orang nomor dua di P3E Suma ini juga mengungkapkan bahwa menangani 'isu' yang berkembang dan menyelesaikan poin dari masalah tersebut, serta melaksanakan lokus dan fokus probis 2022.
Sementara itu dari tempat yang sama, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku, Dr. Ir. Darhamsyah mengingatkan akan semangat 'tinggikan' yang dipopulerkan oleh Glen Fredly beberapa penggalan lagunya antara lain, Aku dibesarkan oleh angin dan gelombang, Aku dibesarkan oleh api dan batu karang. Tinggikan, semangatmu, tinggikan tinggikan, semangatmu tinggikan, kita telah digariskan lebih dari pemenang.
"Marilah kita Tinggikan semangat kita, " ujarnya dihadapan peserta raker.
Darhamsyah menambahkan, growth, goals/tujuan, serta kita senantiasa tetap harus melihat kedepan. Kemudian bagaimana Rencana Operasi Penelitian (ROP) itu disusun, bagaimana melakukan optimalisasi kegiatan. "Serta menetapkan tujuan issu dan lokus, kejelasan hubungan antara jabatan struktural dan jabatan fungsional, " ungkap Kapus P3E Suma - KLHK, Darhamsyah.
"Dalam mengambil keputusan kebijakan, kita tidak bisa memutuskan sendiri. Lakukan analisis dan sintesa, ada beberapa kebijakan yang akan dicapai dengan mendengarkan dan memberikan gambaran pada poin-poin tersebut serta mengambil keputusan dan kebijakan tersebut, " tambahnya lagi.
Darhamsyah menyebut juga bagaimana kondisi kita saat ini? Apa yang kita akan lakukan. Apa saja jalan yang akan ditempuh kedepan, bagaimana kondisi kita saat ini serta opsi yang akan kita capai?.
"Kita harus tetap growth/ bertumbuh, " pungkasnya singkat. (rls/ish)