MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menggelar Peringatan Hari Korban 40.000 jiwa yang jatuh setiap tanggal 11 Desember, dalam suatu upacara, di Monumen Korban 40.000 Jiwa Jalan Langgau Makassar, Sabtu (11/12/2021).
Momentum peringatan hari bersejarah ini diperingati setiap tahun oleh warga Makassar dan kabupaten lainnya di Sulsel, dalam rangka menghormati pejuang kemerdekaan serta warga sipil yang menjadi korban keganasan dan kekejaman pasukan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) dibawah pimpinan Raymond Westerling.
Didampingi Wali kota Makassar Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto, Plt Gubernur Sulsel A. Sudirman Sulaiman mengucapkan rasa terima kasihnya dan ungkapan hormat akan Darma Bakti pejuang, baik yang telah gugur maupun yang saat ini masih hidup jadi saksi sejarah.
“Tanpa pejuang yang kita sebut pejuang veteran, kita tidak akan menikmati apa yang ada hari ini. Olehnya itu dengan hormat izinkan saya untuk mengucapkan terima kasih, mari kita sama sama melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan membentengi diri melawan serangan virus Covid-19, " jelas Plt Gubenur Sulsel.
Senada apa yang diutarakan Plt Gubernur Sulsel A. Sudirman Sulaiman Wali Kota Danny, menyerukan warga masyarakat untuk melawan pandemi Covid 19 dengan menjaga diri tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Perjuangan kita hari ini, adalah perjuangan melawan pandemi, terlebih saat ini kita bersiap menghadapi serangan varian baru Covid-19. Olehnya itu kita tetap harus mematuhi Prokes, dimana saja kita berada, dan adalah salah satu wujud perjuangan kita untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan kita, " kata Danny.
Prosesi upacara peringatan Hari Korban 40 ribu jiwa, diakhiri dengan pemberian bingkisan secara simbolis kepada para veteran dan keluarga pejuang atas pengorbanan melawan dan mengusir penjajah dari bumi Indonesia.(***)